Secarik Kertas Bernyawa
: Puisi Untuk Budi Darma
Sesaat sebelum fajar tiba
Tatkala cahaya memancar horizontal pada garis cakrawala
Matahari belum muncul sempurna
Dunia kehadiran warta
Semua yang hidup akan menutup usia
Dan kami berduka cita atas pergimu Sang Budi, Sang Darma
Orang-orang Bloomington; Demikian pula
Kesedihan begitu nampak pada raut wajah-wajah mereka
Jasad telah kembali ke tanah
Roh telah pulang ke pemilik-Nya
Jiwamu masih berkelana di dunia
Dalam cinta, kasih, literasi, sastra
Berangkatlah dengan tenang, penuh sahaja
Cepat, lambat semua akan menjejaki kesana
Tak akan lekang tulisannmu pada "Secarik Kertas" ; abadi, bernyawa
Liar, sinting, merdeka
Balikpapan, 21.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Rindu, Sebuah Pertanyaan.
Puisi Pilihan: Komposisi Senja dalam Rindu.
Puisi Pilihan Lainnya: Ini Hari Kemerdekaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H