Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Komposisi Senja dalam Rindu

Diperbarui: 18 Agustus 2021   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Komposisi Senja dalam Rindu/ Dokpri @ams99 By Text On Photo

Komposisi Senja dalam Rindu

Sebelum cahaya meredup
Mula-mula adalah bias terang surya, kemudian sayup-sayup
Dalam cahaya; jingga memantul-mantul
Ketika awan bercerai-berai, menggelantung
Bumantara mengheningkan kabut-kabut
Meneguhkan sore hendak pergi ke ufuk
Dan rindu yang mencemaskan; meragu

Udara merambat perlahan dan berlalu
Menerbangkan serpihan-serpihan debu
Menggoyangkan dahan-dahan kayu
Menihilkan suara-suara beku
Tatkala sentuhannya menemui bagian-bagian rapuh
Daun-daun kuning jatuh
Debu-debu terbang tanpa tertuju
Dan rindu kian menggetarkan; menumpuk

Setelah sore semakin ranum
Angkasa menihilkan angin lalu
Seketika embun-embun meluruh
Sekawanan burung terbang ke timur
Menjelma bayang-bayang semu
Pertanda hari telah selesai; bertarung
Dan rindu masih menyisakan belenggu

Penajam Paser Utara, 18.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Ini Hari Kemerdekaan

Puisi Pilihan: Sajak Futur

Puisi Pilihan Lainnya: Merdeka yang Dipertanyakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline