Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Sesaat Setelah Hujan

Diperbarui: 15 Agustus 2021   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Sesaat Setelah Hujan/ Dokpri @ams99 By Text On Photo 

Sesaat Setelah Hujan

Mendadak berhenti gerimisnya
Ketika jutaan rintiknya meluruh
Menembus tanah-tanah kering; menjadi basah
Sesuatu tiba-tiba berdenyut; jantung
Perlahan tanpa koma

Matahari kini merindu
Daun-daun menjadi kering
Udara menggumpal kabut-kabut
Menghalangi sejauh pandang
Di ujung jalan tak nampak sedikit pun ragu

Kehangatan alam menyeruak
Surya kian menahbiskan panasnya
Tanah-tanah kembali kerontang
Burung-burung memamerkan kicauannya
Beradu tanpa titik

Tak mampu memungkiri matahari
Terlanjur membelasah
Hutan-hutan meramu lebat rindunya
Sebelum hujan kembali mengadar
Bunga-bunga telah puas mekar menyela sunyi

Balikpapan, 15.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya: Sajak Futur

Puisi Pilihan: Belum Mampu

Puisi Pilihan Lainnya: Merdeka yang Dipertanyakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline