Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Doa Sepasang Kekasih Abrar di Malam Sunyi

Diperbarui: 6 Agustus 2021   14:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Doa Sepasang Kekasih Abrar di Malam Sunyi/ Dokpri @ams99 By Text On Photo 

Doa Sepasang Kekasih Abrar di Malam Sunyi

Rembulan tenggelam di pelupuk mata
Ketika awan berarak menutupi pandangan
Malam mengantar sunyi perlahan
Di bawah remang cahaya tak ada paradigma
Penghuni kota hibuk dalam tidur panjang
Sementara esok tak ada kejelasan
Bahkan sekadar memupuk setitik asa
Serasa suram masa depan

Dalam kesepian kian meraja
Terdengar sayup di kejauhan
Ada suara menyentuh kalbu menyejukkan
Terenyuh mendengarnya
Kuhampiri dengan perlahan
Semakin dekat, semakin syahdu, semakin meneduhkan
Kuintip dari celah dinding kayu tua
Sepasang kekasih abrar khusyuk dalam wiridan

Dengan sebuah lampu pijar redup, minim cahaya
Mereka hanyut mengeja lafaz-lafaz
Kulihat titik-titik air mengalir di pipinya
Lantai tanah ia bersimpuh basah seketika
Di penghujung doa-doanya
Kudengar bisikan lembut mereka;
Tak ada alasan untuk mengeluh, pasrah, berburuk sangka
Tuhan menguji hamba sebatas kemampuannya

Balikpapan, 05.08.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Komposisi Senja

Puisi Pilihan: Merdeka yang Dipertanyakan

Puisi Pilihan Lainnya: Sejuta Kebaikan di Tengah Pandemi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline