Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Senja di Teluk Balikpapan

Diperbarui: 31 Juli 2021   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Senja di Teluk Balikpapan (Dokpri @ams99 By Text On Photo) 

Senja di Teluk Balikpapan

Pada senja di permulaan
Kuterka kau akan datang membawa kenangan
Yang dulu telah sempurna kita telantarkan
Berharap menjadi semacam pelajaran
Untuk kita jadikan pengayaan
Seraya memperbaiki keadaan agar kian matang

Ombak-ombak bermain di permukaan; berdeburan
Mengingatkanku pada memori ketika namaku kau lisankan
Udara berhembus pelan, mengisyaratkan keteduhan
Seperti dirimu penuh kelembutan
Perahu-perahu masih hilir mudik untuk kali terakhir perjalanan
Sesaat sebelum malam merangkak di sore penghabisan

Hingga akhir senja yang kelam
Kau juga belum nampak bertandang
Aku menduga kau sengaja tak datang
Agar rindu kian menghunjam
Ketika tiba saatnya di persuaan
Bersama gugusan perahu: aku sempurna berlabuh dan bertambatkan (dihatimu)

Balikpapan, 31.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Di Seberang Kota

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6102404e6e38336305013342/puisi-di-seberang-kota

Puisi Pilihan: Anomali Waktu

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6100eeb4b337b337336f0ea2/puisi-anomali-waktu

Puisi Pilihan Lainnya: Sejuta Kebaikan di Tengah Pandemi

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60fcca4c1525102d701bacf2/puisi-sejuta-kebaikan-di-tengah-pandemi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline