Di Seberang Kota
Di seberang kota yang hibuk
Kutemui orang-orang sibuk
Mengemas barang-barang menumpuk
Meramu kata-kata pilu
Sesekali mengucap kata asu
Di seberang kota yang sibuk
Kujelajahi waktu demi waktu
Mencari sejumput harapan yang terkadang palsu
Mengitari ruang-ruang semu
Tak pernah selesai; jemu
Di seberang kota kuhabiskan waktu
Menelaah pikiran-pikiran kaku
Hidup hanya untuk hari itu
Sedang hasrat menggelora rindu
Padamu hanya satu
Ternyata semua perjalanan panjang; meraihmu
Membuktikan jika disini; tempat paling teduh
Penajam Paser Utara, 29.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca Juga Puisi Sebelumnya: Anomali Waktu
Puisi Pilihan: Sejuta Kebaikan di Tengah Pandemi
Puisi Pilihan Lainnya: Kecintaan Chairil Anwar Pada Puisi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H