Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Pada Hakikatnya Semua Kita Berkurban

Diperbarui: 20 Juli 2021   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Pada Hakikatnya Semua Kita Berkurban (Dokpri @ams99 By. Text On Photo) 


Pada Hakikatnya Semua Kita Berkurban

Sekira sebulan sebelum idul adha; perayaan
Terlihat banyak penampakan hewan kurban
Ramai orang-orang hendak larut dan turut dalam ibadah pengorbanan
Dengan beragam, bermacam cara dan kemampuan
Kurban sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki kepada Allah; keesaan Tuhan
Kurban sebagai pengorbanan pribadi berbagi harta benda dan makanan berharga bagi sesama; kemanusiaan
Menjadi potret hakikat hidup berdampingan
Mencari berkah dan rida Tuhan

Berbahagialah orang yang mampu berkurban
Berbahagialah orang yang mau menerima kurban
Berbahagialah orang yang menyediakan hewan kurban
Berbahagialah orang yang berdagang hewan kurban
Berbahagialah orang yang mendistribusikan hewan kurban
Berbahagialah orang yang bersedia mewakafkan dirinya menyelenggarakan kurban,
Berbahagialah orang yang telah berniat kurban, meski tak mampu merealisasikan,
Berbahagialah kita yang memahami hakikat dan rahasia kurban sebagaimana telah di wasiatkan oleh kakek kita Ibrahim dan Ismail dan telah diwariskan oleh teladan umat ; Muhammad Sallalahu Alaihi Wasallam

Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah, 2021 Masehi
Mohon Maaf Lahir Batin

Balikpapan, 20.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Sakit Mata Ini.

Puisi Pilihan: Prasangka Hujan.

Puisi Pilihan Lainnya: Hujan Pada Perjalanan Sepanjang Waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline