Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Hujan pada Perjalanan Sepanjang Waktu

Diperbarui: 9 Juli 2021   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Hujan Pada Perjalanan Sepanjang Waktu (Dokpri @ams99_By. Text On Photo)

Hujan Pada Perjalanan Sepanjang Waktu

Hujan pun masih terus menderas
Tak henti-henti merabas
Jalan-jalan basah
Tanah-tanah berlumpur
Tempat-tempat rendah tergenang
Tempat-tempat tinggi rawan
Apakah kita rehat dari rutinitas ?
Sementara hidup harus terus melintas
Tak ada pilihan; mesti tetap berjalan

Sepanjang jalan terkenang
Perjalanan kali ini tanpa emas tempaan
Remah-remah tak berkecukupan
Harus pandai-pandai menghitung-hitung
Pagi-pagi; menata permulaan
Siang; khidmat petualangan
Sore; menuntaskan tujuan
Malam; mengistirahatkan raga, pikiran
Esok, permulaan pagi; perjalanan kembali di lanjutkan, untuk pulang

Samarinda, 08.07.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Sebelumnya: Arti Hadirmu.

Puisi Pilihan: Keengganan Mentari.

Puisi Pilihan Lainnya: Prasangka Hujan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline