Isyarat Cinta
Di rumah negara kami berpapasan
Hanya saling pandang, tak ada sanggahan
Keesokan harinya, masih ditempat sama; tak ada singgung
Kulihat dari kejauhan, senyumannya tersungging
Seminggu kemudian; baru berkenalan
Hanya berpandangan
Sebulan kemudian; lebih dalam perkenalan
Meski lautan pikir sudah berkelindan
Setahun kemudian; Sungguh hati di penuhi pertanyaan
Meski kah membuat pernyataan
Masih saja saling pandang
Entah ini kesekian lakon
Hingga masa dalam ketepatan
Bergulir ke waktu kelahiran
Kudaratkan sebuah ciuman
Di punggung jemari tangan kanan
Senyumannya tersungging
Seraut wajah cantik Khumairah; kemerah-merahan
Tak ada kata untuk kuikrarkan
Hanya kulukiskan pada isyarat selanjutnya; lakon demi lakon