Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Romansa Kumbang dan Bunga

Diperbarui: 30 Juni 2021   14:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Romansa Kumbang dan Bunga

Romansa Kumbang dan Bunga

Telah terjamah bunga pilihan di taman itu
Pada saat sedang ranum
Saat embun pagi belum meluruh
Cahaya mentari belum sepenuh
Kumbang muda telah menyia-nyiakannya
Kumbang dewasa memperlakukan istimewa
Ia hadir di saat waktu dan ruang berpihak padanya

Dicumbunya mekar bunga itu
Dengan segenap cinta dan rindu
Tanpa ragu
Penuh nafas memburu
Terlihat semangat muda menggugu
Dalam pandangan batin; hitam atau putih, tak ada abu-abu
Ia berkelindan di situ

Kumbang dan bunga
Telah menyatu dalam pertautan siklus alam
Kumbang menemukan jati diri semula
Bunga menawarkan sejuta pesona
Dengan segala isyarat dunia
Mereka saling mengikhlaskan dalam firasat cinta
Keduanya menikmati hari-hari penuh romansa

Penajam Paser Utara, 29.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya.

Puisi Sebelumnya: Anomali Pagi

Puisi Pilihan Lainnya: Memburu Angin

Puisi Pilihan Lainnya: Tuhan, Perkenankan Doaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline