Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Ketika Zaman Tak Mengenal Tuannya

Diperbarui: 7 Juni 2021   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Ketika Zaman tak Mengenal Tuannya (Dokpri @ams99_By.Text On Photo)

Ketika Zaman tak  Mengenal Tuannya

Kita menyaksikan daun-daun berguguran
Di musim panas kian menantang
Kita menyaksikan debu-debu beterbangan
Di jalan-jalan raya dan pekarangan
Meski kita paham; masih bulan juni

Kita menyaksikan orang-orang bersahutan
Di bilik-bilik pewarta
Kita menyaksikan suara-suara di balik mikrofon
Kita menyangsikan lakon-lakon
Sebagian mungkin ahli, sebagian lagi omong kosong

Di antara siang dan malam
Petang menjadi pembeda
Senja membuatnya indah
Di antara para pendebat
Nyaris sama; semua mulut tak ada telinga

Di antara alam nyata dan dunia maya
Semua saling silang
Kita tak cukup fasih mengenal
Percakapan tanpa data, tanpa fakta
Retorika semata

Balikpapan, 06.06.2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Suaramu tak Seperti Dulu

Puisi Pilihan Lainnya: Amnesia Malam Minggu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline