Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Pelintas Pelangi Senja

Diperbarui: 4 Juni 2021   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Pelintas Pelangi Senja (Dokpri @AMS99_Teluk Balikpapan)

Pelintas Pelangi Senja

Sore ini, Aku melihat gugusan warna-warni di ujung timur
Ia membelah langit; melengkung
Berada di antara awan-awan kelabu
Aku merasakan pancarannya menghangatkan senja yang ranum
Dan kulihat sepasang mata indah yang kukenali
Memandangku sambil berjalan di titian penuh warna itu

Selaksa peristiwa terekam dalam benak
Aku menerka hujan akan turun
Nyatanya hanya angin berhembus pelan
Menyibak selendangmu berwarna jingga
Mengapa kau melambaikan tangan
Seolah memanggil-manggil, penuh harapan

Belum sempat malam bertandang
Serangkai warna memudar perlahan
Tak sempat kusambut jemarimu
Engkau raib dalam pandangan
Aku yakin engkau pelintas pelangi itu
Meski aku lupa dan gagu siapa gerangan dirimu

Penajam Paser Utara, 4 Juni 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya: 

Puisi Sebelumnya: Semu

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60b877d48ede48258d6a5e82/puisi-semu

Puisi Pilihan Lainnya: Hujan Rahasia

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60b70e6e8ede486ea42c3f42/puisi-hujan-rahasia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline