Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Dilema

Diperbarui: 25 Mei 2021   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi puisi dilema (Dokpri @AMS99) by. text on foto)

Dilema

Berdua kita menyusuri gugusan pematang
Ladang gersang tak berpenghuni
Entah kemana para tuan-tuan
Pemilik sang sejati

Belum juga nampak titian
Semak belukar penuh rerumputan kering
Di lahap kemarau panjang
Tanpa ampun

Api membakar jalan setapak
Dan satu-satunya
Tak kuhiraukan
Telah terpatri ikatan kata untuk mufakat

Engkau bergeming, hendak pulang
Melucuti persaksian
Kemana hilang janji
Kemana hendak pergi

Dilema dalam malakama
Hendak pergi sendiri menuntaskan hajat
Atau pulang membawamu ketepi
Disana bahagia hanya ilusi

Balikpapan, 24 Mei 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Sebelumnya:

Puisi Sebelumnya: Tertawan. https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60ab582ad541df141c7b1d62/tertawan

Puisi Pilihan Lainnya: Satu Jawaban. https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60a46cbad541df1ac9609692/puisi-satu-jawaban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline