Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Satu Jawaban

Diperbarui: 19 Mei 2021   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi Satu Jawaban (Via Kompas Lifstyle)

Satu Jawaban

Laksana perih tertusuk seribu mata pedang
Di medan laga tak terhentikan
Berkurang jumlah kawanan
Kian beringas lawan

Perang yang tak berimbang
Kau bersama dia di persandingan
Aku meneguk manis segala kenangan
Semakin kuhirup, semakin kehausan

Pahit segala yang tertelan
Tak ada pertolongan
Sendiri menjelajahi rimba kesunyian
Berbalut luka kesepian

Panas kekeringan, kerontang
Hujan kebasahan, kedinginan
Pancaroba menggigil, kerinduan
Tak ada tepi, hanya Engkau satu jawaban

Balikpapan, 18 Mei 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Kumbang Tua Pecundang

Puisi Pilihan Lainnya: Harapan Anak Yatim Bersama Ibunya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline