Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Buku, Nasibmu Kini

Diperbarui: 18 Mei 2021   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Puisi: Buku, nasibmu kini (Kompas.com)

Buku, Nasibmu Kini


Berdebu, penuh sawang
Berantakan
Tak beraturan
Pada lemari kayu antik yang sudah usang
Di rumah orang-orang

Tak tersentuh
Sepi, sunyi, sendiri
Tak ada yang menjenguk
Ia membaca dirinya sendiri
Di sekolah-sekolah; kini

Tertata bersih
Berjajar apik
Tak sulit untuk mencari
Namun tak ada yang sudi lagi
Di perpustakaan, teronggok rapi

Di perlakukan bak raja
Di pajang sedemikian rupa
Ranjangnya dingin dan empuk
Hanya dilihat sambil berlalu
Di toko-toko pustaka

Tergerus zaman
Corona, Gawai, gadget, internet,
Lamat-lamat
Eksitensimu tergantikan
Buku, nasibmu kini menyilukan

*Refleksi Hari Buku Nasional 17 Mei 2021

Balikpapan, 17 Mei 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Renungan Setelah Ramadan

Puisi Pilihan Lainnya: Harapan Anak Yatim bersama Ibunya yang Sakit di Malam Lebaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline