Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Bukber Virtual Tetap Oke, Bahkan Tak Mengurangi Keberkahan

Diperbarui: 26 April 2021   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Bukber Virtual (nasional kompas.com)

Berbuka puasa merupakan salah satu momen terbaik untuk bisa bertemu dan saling menyapa satu sama lain.

Acara berbuka puasa bersama (bukber), bisa dijadikan wahana untuk bersilaturahmi dengan teman, keluarga atau kerabat dan lainnya.

Di bulan ramadan yang normal, sebelum masa pandemi covid-19 hadir. Acara bukber adalah hal biasa dan normal. Hampir semua kita melakukannya, bahkan berkali-kali tanpa ada kekhawatiran.

Akibat pagebluk  yang belum berakhir ini, memaksa kita untuk menghindari atau meminimalisir acara bukber. Jika pun hendak melakukannya, pastikan aman dan terkendali.

Caranya, terapkan Prokes (Prosedur Kesehatan) 5 M yang ketat, yaitu : memakai masker,  mencuci tangan,  menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilisasi dan interaksi.

Namun, bagi yang merasa kurang sreg atau memiliki kekhawatiran, serta terhalang jarak dan waktu, bukber virtual bisa menjadi solusinya.

Tak perlu khawatir, teknologi terkini dapat membuat kita tetap bisa melakukan acara bukber bersama teman dan keluarga meski tidak dalam ruang dan waktu yang sama.

Agar acara bukber berjalan lancar, diperlukan persiapan yang baik dan matang.

Tersedia ragam aplikasi yang bisa menghubungkan kita melalui dunia virtual, seperti zoom, WhatsApp, houseparty, google meet, skype dan lain-lain.

Setelah perangkat virtual tersedia, pastikan seluruh peserta yang akan hadir untuk bisa menyesuaikan waktu dan tempatnya.

Untuk menu makanan, peserta bukber menyesuaikan dan menyiapkan sendiri di tempatnya masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline