Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Permulaan Pagi

Diperbarui: 25 Maret 2021   10:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Permulaan Pagi

Permulaan pagi ini merupa kabut-kabut
Menghalangi pandang, namun menggoda pikiran; sejuk
Di cakrawala rembulan masih bersenandung
Meski lirih nampak ia terenyuh
Namun tak mengaduh

Di ufuk timur, mentari belum jua muncul
Cahaya bumantara redup malu-malu
Udara tenang tak hendak bertarung
Daun-daun kuning bahkan enggan meluruh
Di dahan-dahan basah burung-burung berkicau lembut

Air tenang tak beriak di teluk
Ketika perjalanan rutin memeluk ragu
Suara mesin bahtera menderu-deru
Penumpangnya saling membisu
Hendak menepi ke pelabuhan kecil; Juga Aku

Penajam Paser Utara, 25 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Pilihan Lainnya: Demokrasi

Puisi Sebelumnya: Terjerembab

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline