Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Hujan Turun Semalaman

Diperbarui: 18 Maret 2021   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Hujan Turun Semalaman

Hujan turun semalaman
Hujan membumi dengan kencang
Menggelongsor, lalu tetiba meluruh pelan
Begitu seterusnya hingga pagi menghadang
Ketika kita tidak membuka percakapan

Hujan turun semalaman
Membasahi tanah-tanah, tumbuh-tumbuhan, jalan-jalan
Rinainya tak henti-henti berkumandang
Kuasa bumi tak ada penolakan
Tatkala Kita tak saling memandang

Hujan berhenti tepat pukul tujuh pagi
Sepatumu dan jaketku basah bergelantung di temali
Kita tak mengerti keadaan ini
Hingga desir angin menghampiri
Dan hanya ada satu selimut di laci

Balikpapan, 18 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Kecamuk Hening

Puisi Pilihan Lainnya: Introspeksi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline