Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Hendak Tinggal

Diperbarui: 12 Maret 2021   17:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Hendak Tinggal

Ombak adalah riuh rindu
Berkejaran di pantai tak henti-henti
Tak kenal kata lelah, letih, lesu
Tubuhnya adalah air menjelma putih
Ketika Kau memandangnya ia tetap saja begitu
Begitulah berkecamuknya rasa hendak temu

Udara mengirim firasatnya
Lewat hembusan angin utara
Menggoda daun-daun meluruh
Menghasut burung-burung berjingkat
kesejukannya menawan tubuh
Jiwa mendalami sekuat-kuat

Ombak, udara menjelma hening
Belantara sunyi meminang
Bait-bait yang Ku dengungkan dalam kepala
Menjelma pekikan suara
Seseorang merasuk ke kedalaman rasa
Telah lama tanggal, kini hendak tinggal

Penajam Paser Utara, 13 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Perempuan yang Ku Panggil Kirana.

Puisi Pilihan: Sendiri di Bawah Terik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline