Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Di Atas Sebuah Bukit Kecil

Diperbarui: 12 Maret 2021   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99

Di atas Sebuah Bukit Kecil

Tatapan mata menerawang jauh
Memandangi setiap sudut-sudut
Banyak yang tampak di ufuk
Alam, kota, dan juga wajahmu

Ke utara nampak jelas barisan rumah-rumah kumuh
Semrawut tak menentu
Di belakangnya sepanjang teluk tak lagi biru
Di bibirnya sampah-sampah berserakan mengganggu

Ke timur gugusan pohon bakau menghijau
Memandangnya, menghadirkan hati sejuk
Jiwa kerontang menjadi syahdu
Burung-burung terbang kian kemari tak ragu

Ke barat, rumah para penghuni kota yang lebih maju
Bangunannya lebih presisi dan nampak baru
Rumah-rumah Tuhan bermenara tinggi, ke langit menjunju
Sangat cukup keras pekikannya hingga bukit tempatku terpaku

Ke selatan, pandangan tertutup lebat hutan randu
Hanya mampu melihat ranting-ranting rapuh
Mengikhlaskan daun-daun luruh
Menyaksikan wajahmu terus mengganggu; merayu-rayu

Balikpapan, 12 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Sepasang Mata di Keheningan.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60479a538ede481a86765873/puisi-sepasang-mata-di-keheningan

Puisi Pilihan: Musim.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline