Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Perihal Demokrasi

Diperbarui: 12 Maret 2021   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Perihal Demokrasi

Jika ada makhluk paling fenomenal pada jagat raya, menyara sistem sosial politik, itulah demokrasi, ia menjadi pengejawantahan Tuhan mengatur manusia dan kemanusiaan dalam negara bangsa, ia lahir dari selubung hakikat mazhab politik dan hakikat filsafat ilmu, menjelma sistem paling laris dan ampuh di dunia, gumam partisannya.

Ia menjadi kiblat bagi mayoritas kelompok negara bangsa mengatak eksistensinya, mendesain sistem berbangsa dan bernegara sempurna.

Keluhuran nilainya adalah kedaulatan, bahwa kedaulatan di tangan rakyat, menciptakan pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat, semua hal tentang kebijakan dan hukum adalah rakyat muaranya, demikian identitasnya.

Partisipasi adalah keniscayaan, keterbukaan adalah ruh, kebebasan dan tanggung jawab adalah kesemestian.

Segala hal tentang idealismenya membuncah dan tertuang dalam sebuah pesta keren; pemilu, di sana menjadi wadah kompetisi paling masyhur bagi para calon wakil-wakil rakyat, menjelma wakil-wakil Tuhan.

Kompetisi sehat, bermartabat, berkualitas bermuara pada keterpilihan sosok paripurna menjadi pemegang tampuk kuasa, juga melahirkan oposisi yang berkarakter dan berjiwa besar, membangun citra kritik positif konstruktif, dalam bingkai check and balances, demikian hakikatnya.

Penajam Paser Utara, 12 Maret 2021

Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya

Puisi Sebelumnya: Sepasang Mata di Keheningan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline