Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi: Sepasang Mata di Keheningan

Diperbarui: 10 Maret 2021   09:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99_Persawahan Desa Sidorejo, Penajam Paser Utara

Sepasang Mata di Keheningan

Sepasang mata memandang kejauhan
Hamparan ilalang, gugusan pematang, barisan pepohonan
Cakrawala semakin usang
Masa menanti penghujung
Menunggu gulita, sayap-sayap kelam

Sendiri ia menikmati keremangan
Mencari hendak kemana kelindan pikiran
Petang kian mengambang
Burung-burung bergerombol kembali ke peraduan
Ia masih disana menggenggam ingatan

Sepasang mata di keheningan
Mengulum senja di pelupuk pandangan
Kehangatan tak cukup menggugah kesadaran
Rindunya bertahta tak karuan
Kesepian jiwa kian menggunung

Tak mampu mengeja pesan-pesan
Tak kuasa menepikan kenangan demi kenangan


Penajam Paser Utara, 9 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya:

Puisi Sebelumnya: Perempuan yang Kupanggil Kirana.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/60471e6051d71b766c0ad452/puisi-perempuan-yang-ku-panggil-kirana

Puisi Pilihan: Rahasia Malam.

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/6041d0828ede481a49428a94/puisi-rahasia-malam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline