Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Rembulan Merindu

Diperbarui: 2 Maret 2021   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

Rembulan Merindu

Rembulan bersembunyi di balik awan putih
Cahayanya meredup menjelma gading
Malu menampakkan wajahnya
Pada alam yang hendak menaja

Keremangan menghangatkan suasana
Malam kian larut
Keheningan membawa rindu
Pada sekuntum bunga mawar

Aku merindu, bahkan dua detik setelah bertemu raut
Bahkan firasat pada diri adalah tentang maslahatmu
Bahkan cakrawala berhenti membiru
Tatkala kudengungkan namamu

Balikpapan, 1 Maret 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya

Puisi Sebelumnya : Redup Pagi.

Puisi Pilihan :Perahuku Tak Sampai ke Samudera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline