Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Janggal

Diperbarui: 25 Februari 2021   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

WallpaperBetter

Janggal

Ditempat Kau biasa melintas
Tak kutemui jejak
Sore yang muram menghapus tikas
Juga angin meleburkan debu-debu; melayang-layang
Menjelma deru di pendengaran

Pohon-pohon cemara di sudut-sudut jalan
Biasa kau berteduh di rindangnya
Membisu, sengap
Enggan menyapa camar-camar yang berjingkat
Pun panggilan senja kian lindap

Tembok-tembok putih di sekeliling gudang tua
Senyap sejak pagi buta
Tak biasa, tanpa terang wajah Kirana
Ganjil keadaan ini
Tanah kering tak bertuan: Merepih

Balikpapan, 25 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya :

Puisi Sebelumnya : Jika.

Puisi Pilihan : Perahuku Tak Sampai ke Samudera.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline