Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Jika

Diperbarui: 24 Februari 2021   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Youtube_Melly Goeslaw

Jika

Jika telah sampai waktunya
Aku akan menemukan tanda-tanda
Dan Engkau menjelma warna
Kuntum bunga-bunga
Pucuk-pucuk daun muncul di dahan-dahan
Cakrawala mengakhirkan bianglala

Jika tak cukup sekedar tanya
Kuresahkan penatmu menari diujung pikirku
Berakhir musim tanpa kesan
Begitu perumpamaan orang-orang biasa
Tak ada perayaan
Tak ada gegap-gempita

Jika langkah kaki menyusuri
Apa gerangan hendak Ku cari
Dari perjalanan singkat ini, kehidupan sendiri
;Tanpa arah mata angin, Kehausan tanpa mata air
Kesunyian terpana nyanyian palsu
Riuh di pesta-pesta malam semu

Jika bukan karena naluri
Menghakimi pertautan janji
Kunihilkan rindu ini
Hingga menjelma sekadar ilusi
Tak cukupkah kadar kemilau pelangi
Terlanjur mengawang di balik kabut pagi ?

Penajam Paser Utara, 24 Februari 2021
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca Juga Puisi Lainnya.

Puisi Sebelumnya : Pada Suatu Magrib yang Lalai.  

Puisi Pilihan : Perahuku Tak Sampai ke Samudera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline