Hitung - hitungan dengan Tuhan
Di sebuah surau sederhana
Aku tiba-tiba mengingat Tuhan
Agu gamang
Apa hendak Kulakukan?
Serasa ingin ke toilet
Bergegas pelan
Nyatanya antri
Toilet pun cuma sebuah
Dalam pada menunggu
Aku masih ingat Tuhan
Aku bergumam dalam hati
"Tuhan, Jangan sampai Aku kebelet"
Dan Aku menanggung malu
Segera doaku makbul
Toilet terbuka, pertanda dapat giliran
Saat sedang khusyuk mengikhlaskan kepergian hajat
Aku lantas berpikir
Dan hitung-hitungan dengan Tuhan
;Ia telah mengabulkan pintaku
Lantas Aku membalasanya dengan cara apa?
Akhirnya kelar hajat
Aku keluar dari kamar merenung
Selangkah kaki melangkah
Seorang ibu renta menawarkan gorengan untuk dibeli
Lantas kulihat isi dompet
Hanya sepuluh ribu
;Lima lembar uang dua ribu