Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Sajak Januari

Diperbarui: 20 Januari 2021   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NU Online

Sajak Januari


Telah kusisihkan uang,
Untuk membeli sepatu boots dan mantel,
Ketika lembar baru kalender mulai di cetak.
Kemudian ku teliti massa otot,
Sanggupkah ia melangkah se kehendak pikiran.


Kuhitung-hitung tabungan tahun lalu,
Betapa borosnya Aku,
Berniaga tak untung,
Bersedekah jarang,
Sedangkan hujan pun tak pernah letih-letihnya meluruh.


Mengapa Aku begitu khawatir,
Tentang dua puluh empat purnama mendatang,
Aku akan menikmati terang,
Masih tersisa beberapa lembar kertas merah dalam dompet,
Dan dimana-mana air menggenang: Di kota, di desa hingga pelupuk mata.

 
Balikpapan, 19 Januari 2020
Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Sebelumnya: Sepadan 

*Puisi Pilihan Lainnya: Menjelma Bayang-bayang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline