Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Lelaki Penyendiri

Diperbarui: 30 November 2020   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

spasi spasi berisi - WordPress.com

Lelaki Penyendiri

Siang itu Kau mengenakan kaos oblong putih
Gambarnya pasangan calon kepala daerah
Bersimpuh menghadap masa depan
Yang berdenyut dan berwarna abu-abu
Berlutut menengadah ke langit peruntungan
Tentang keragu-raguan musim
Tentang hujan dan kemarau
Tentang cemas dan rindu

Di bawah terik matahari
Sinarnya menyengat tubuhmu ringkih
Basah seluruh pakaian bermandi peluh
Dan Kau terus saja membajak tanah-tanah berdebu
Keras dan kaku
Di tangan kanan setia menggenggam pacul
Di tangan kiri harapan memburu
Dan Kau tetap saja terus melakukan itu

Orang-orang mengenalmu sebagai petani
Sebab tiap hari menggarap tanah-tanah ladang
Aku mengenalmu sebagai oposisi
Sebab tiap hari Kau mengungapkan satire untuk negeri
Lain waktu Aku menganggapmu penyair
Sebab tiap hari kau menghasilkan bait-bait petualang
Aku bahkan tak tahu, siapa namamu
Yang Ku tahu; Kau Lelaki Penyendiri

Penajam Paser Utara, 30 November 2020
Ali Musri Syam Puang Antong

* Puisi Sebelumnya

* Puisi Pilihan Lainnya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline