Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Senja yang Muram

Diperbarui: 11 November 2020   09:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi Ali Musri Syam @AMS99_Teluk Balikpapan

Senja yang Muram

Sore tadi wajahmu memerah
Aku menyaksikannya dengan khidmat
dan kuresapi sebagai isyarat
Kau sedang gundah

Tak seperti kemarin
Kali ini senja tanpa gerimis hujan
Aku menduga ia bosan
Melihat kita menjadi asing

Segala hal kuterima dengan ikhlas
Meski rindu tak berbalas
Malam pun terkadang berlalu begitu saja
tanpa hadirnya bintang kejora

Entah dari mana kumulai
Membuka percakapan yang seolah basi
Kau mengharapkan Aku pergi
Aku menahan hasrat yang menggigih

Haruskah Aku menghamba
Pada rimbunan angin senja
Kuhaturkan segala upeti
Agar kau sedikit bergeming

Atau kah hendak kubuatkan puisi
dari sepenggal diksi-diksi
Bertahtakan setia janji-janji
Segera melamarmu tahun ini

Balikpapan, 8 November 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Sebelumnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline