Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Seperti Kabut

Diperbarui: 27 Oktober 2020   11:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

shutterstock

Seperti Kabut

Kaulah selubung kabut-kabut
Menyambut pagi yang hangat
Gelap malam menenggelamkanmu dalam pekat
dan Kau datang terlambat

Aku sudah lumrah perihal wajahmu
Namun masih sering salah kaprah dan gagu
Hatiku membutuhkan kekuatan
Untuk sekedar meresapi serpihan keraguan

Engkau menjelma batas pandangan yang indah
Memanggil rindu akan rumah
Sengatan terik sang surya
Mengajakmu pulang kesinggasana

Kupahami sebagai renungan
; tak ada keabadian
Bagi segala makhluk-Nya
Segala jalan telah dibentangkan

Penajam Paser Utara, 27 Oktober 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Puisi Sebelumnya: Kekasih Paling Masyhur
*Puisi Lainnya: 
Kidung Belantara Senja

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline