Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Suara, Rindu, Corona dan Omnibus Law

Diperbarui: 9 Oktober 2020   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maman Suratman - WordPress.com

Suara, Rindu, Corona dan Omnibuslaw

Maharani,

Dalam guratan wajahmu
Dalam senyuman gurihmu
Kusembunyikan rindu menggebu

Dalam semilir angin pagi
Dalam hembusan udara senja
Kukirimkan isyarat rindu memanah

Lewat wabah pandemi
Lewat wadah omnibuslaw
Kurasakan derita merindu kian menggigil

Sungguh nista corona ini
Sungguh daif hukum ini
Membenamkan rasa semakin dalam
;Suara-suara hendak dibungkam

Terlalu berat terai berkecamuk
Hati dan pikiran mengarak
Kekacauan nalar terusik
; Suara-suara menjadi serak

Muak dengan rindu
Mual dengan wabah
Menceku dengan kelakuan-kelakuan mereka
; Politisi nihil jiwa negarawan

Aku pernah berpikir untuk acuh
Pada rindu padamu
Pada wabah, pada omnibuslaw
; Ketiganya telah menghantui pikiran

Dan Aku tidak cukup kuat untuk menjadi munafik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline