Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Bangku Kosong, Harapan, dan Kenyataan

Diperbarui: 7 Oktober 2020   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Grace Depth

Bangku Kosong, Harapan, dan Kenyataan

Hari-hari bangku itu selalu kosong
Tak ada penghuni
Pantat-pantat mereka enggan mendarat
Mungkin permukaannya panas
Atau tak lagi empuk

Tiba - tiba saja riuh dan sesak
Berbondong - bondong ramai berjejal

Hidangan masa depan tersedia
Patut diperjuangkan demi harapan-harapan

Harapan nyata penguasa
Harapan hampa jelata

Apakah gerangan?

Ditengah musibah yang bertalu-talu
Seolah-olah kejar setoran

Mengapa isu pandemi
Menjadi tidak penting

Apa yang Tuan-Tuan cari
Apa yang Puan-Puan ingin

Para murba bertahan hidup
Para marjinal berjuang hidup
Di tengah wabah
Yang tak pasti episodenya
Menanti makan, minum dan vaksin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline