Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Janji Pagi

Diperbarui: 6 Oktober 2020   09:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: kompas.com

Janji Pagi

Pagi menyambutku dengan senyuman tertahan
Disengajakannya mentari pagi tak nampak dipermukaan
Disembunyikannya di balik tebal awan
Isyaratnya pelan:
Kau tak berhak menikmati keadaan

Semalam suntuk terlelap dalam kepenatan
Kekasih menanti di ujung jalan
Dengan membawa segenggam harapan
Datang dengan aroma wangi tubuh menghangatkan
Aku tak kunjung datang

Aku tak datang
Bukan karena tidak berkenan
Sebuah kekuatan besar menggangguku semalaman
Ibarat azimat sakti para dukun-dukun
Cendera dalam tidur panjang

Wahai Puan
Yang jiwaku ada pada jiwamu menggenang
Esok Aku akan menunggumu datang
Di tempat biasa kita menikmati tualang
Aku akan datang dengan puncak kedigdayaan

Balikpapan, 19 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya di SINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline