Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Alun Nirwana

Diperbarui: 17 September 2020   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas Internasional

Alun Nirwana

Kau lingkarkan tanganmu erat
Pada pergelangan tanganku berurat
Apakah itu pertanda siasat
Hatiku bertanya-tanya penat
Kemana hendak Kau tuju alamat
Kau hujam jantungku
Kau penggal lisanku
Tak mampu kubalas walau sekadar ah
Gamang dan pasrah

Geloramu membuncah,
Kulihat pancaran wajah dan emosimu meluap-meluah
Kehausan Aku dalam terik hasratmu
Kuhirup bibirmu mulai basah
Kusapu perlahan air matamu meleleh
Kuteguk air liurmu mengulum
Merintih kita memacu fantasi
Menghela nafas tersengal lirih
Aku mendaki bukitmu
Kau menuruni lembahku
Pada batas pertemuan kita lelah dan bercucur keringat
Lalu kita terhempas di kolong langit
Kau tangkup telentang
Aku berlutut menghadang

Penajam Paser Utara, 17 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya  : https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f62d14d274a7a0e9d401ab2/perihal-malam-dan-sejarah-kepahitan-masa-lalu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline