Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Nostalgia Remaja

Diperbarui: 11 September 2020   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

line today

Nostalgia Remaja

Tertegun Kumemandang wajahmu
Pemiliknya begitu amat kukagumi dulu
Ketika masih remaja
Masa-masa ranum dan manja
Saat-saat teman dan kekasih tiada beda

Terkesima pikiranku menelusuri sejarah
Kau menjadi idola para pria
Kembang desa
Cantik, cerdas, bersahaja
Guru-guru muda pun kau buat menganga

Terdiam mengingat selaksa kenangan
Tereduksi dalam-dalam
Membentang segala ingatan
Berseliweran, berkelindan dalam pikiran
Mengawang-awang

Tersipu malu kukatakan
Begitu pahit kenyataan
Ketika genggaman erat tangan
Tak mendapat restu orang tua, handai taulan
Engkau pasrah menerima pinangan orang seberang

Kita pun berpisah dan bertemu sekarang

Balikpapan 10 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f597b0fd541df2974782d12/langit-tak-pernah-menolak-senja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline