Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Langit Tak Pernah Menolak Senja

Diperbarui: 10 September 2020   09:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel.Kompas.com

Langit Tak Pernah Menolak Senja

Ada yang berkata senja itu berwarna ungu feminin
Melahirkan gejolak jiwa mengesankan
Kesyahduannya memberangus angkara murka
Menyisakan sepenggal romansa dan nostalgia

Ada yang berkata senja itu berwarna jingga merona
Menghadirkan rindu membuncah
Menghangatkan tubuh bersama aroma alam
Hanyut bersama pulangnya sekawanan burung angsa

Ada yang berkata senja itu berwarna hitam pasi
Menyiratkan ketenangan hati
Menikmati semburat sekeliling alam mengitari
Enggan meninggalkan pancarannya memilin

Bagiku senja itu merah meredup
Gelora pancarannya hendak memuncak
Namun gelap malam akan segera menyambut mesra
Terenyuh dalam keluahan rasa

Dalam aneka warnanya yang beragam
Langit tak pernah menolaknya
Tak pernah mengeluh tentangnya
Ia menerima dalam segala keadaan

Penajam Paser Utara, 10 September 2020

Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f57843a097f3646cd3776c2/apa-kabar-dirimu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline