Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Gelora Asmara

Diperbarui: 12 Agustus 2020   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diperoleh dari klikdokter.com

Gelora Asmara

Di dalam rindu
Aku menunggu
Kecupanmu yang memburu
Bukan sebentar
Sebab ku tak gentar
Menahan lama getar - getar
Tertunda deras hujan
Pagi, siang, malam.

Pada bara api unggun
Yang menyala dalam tubuhmu
Tubuhku kau hangatkan
Aku menghirup aroma ragamu
Menggelinjang kesana kemari
Menahan kengerian
Serangan membabi buta
Puncak kasih maskulin
Padaku terlanjur candu.

Samar - samar suara
Mengalun dalam desahan nafas
Pelan
Lalu terburu - buru
Tak beraturan
Tak karuan
Sejurus kemudian
Hening - Terkulai.

Balikpapan, 25.07.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

*Baca Puisi Lainnya :

https://www.kompasiana.com/alimusrisyam/5f2d9b56d541df3a167e8712/setiamu-kuteguhkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline