Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Gerimis Awal Bulan Juni

Diperbarui: 2 Juni 2020   23:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

nennydamay.wordpress.com

Gerimis Awal Bulan Juni

Kunikmati pagi yang lelah
Semalam suntuk meredakan ketegangan batin mengalah
Untuk sementara biarlah
Aku mengharap hujan turun sebagai anugerah
Agar risau mampu menenangkan hati,

Rupanya hanya gerimis awal bulan Juni
Bukan hujan deras sebagaimana doa para petani.

Pada pohon bunga anyelir
Kumbang-kumbang beterbangan lalu lalang
Menghisap manis madu pada putiknya
Benang sari pun layu setelahnya,

Rupanya hanya gerimis awal bulan Juni
Tidak sederas hujan harapan bunga anyelir.

Bongkahan tanah ladang-ladang kota
Dikelilingi tembok-tembok ruko milik Borjuis mewah
Sempit, terbatas, mengolah seadanya
Adalah seorang guru honorer di SD Swasta,

Rupanya hanya gerimis awal bulan Juni
Jauh dari harapnya sejak Februari.

Sepetak tambak kecil di halaman belakang
Milik Pak tua yang tinggal sebatang kara di samping pos kamling
Entah berapa lama lagi asap dapur mengepul akan berhenti
Ikan-ikan akan terkapar, eceng gondok akan mati,

Rupanya hanya gerimis awal bulan Juni
Membuat pasrah mengernyitkan dahi.

Balikpapan, 01.06.2020
Ali Musri Syam Puang Antong

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline