Semoga Aku:
Adalah seseorang yang hadir mengisi kesunyian panjangmu,
Menggerus kesepianmu,
Menapak jejak-jejak panjang rindu,
Yang telah lama terpendam bisu,
Sebab nampak jelas dimatamu yang indah,
Kelopak air mata meluah,
Menumpah setiap kali Aku menatap pasrah,
Setiap kali aku menyapamu lewat kidung cinta,
Kukirim lewat syair yang selalu kugubah di malam sepertiga,
Kekasih...
Aku Mencintaimu dengan Nur dan Firasat,
Sebab ia mengabadi dalam cahaya nama cinta Nya,
Ia kekal dalam hasrat, intuisi dan isyarat nama Tuhan Nya,
Aku melihat dengan pancaran mata batin,
Kulihat hakikat cinta mengabadi begitu dalam,
Petunjuk, Penanda cukup mengabarkan,
Existensi qalbu menggetarkan.
Semoga Aku:
Akan menyeka air mata kesedihanmu,
Menjadi jawaban atas segala rindu,
dan nestapamu.
Balikpapan, 27.05.2020
Ali Musri Syam Puang Antong
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H