Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Pada Secangkir Kopi Seduhan Ibu

Diperbarui: 14 April 2020   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Pada secangkir kopi
Yang disuguhkan ibu pagi ini
Terseduh ingatan tentang Ayah:
pahit - manis.


Pahit getir Ayah saat remaja hingga Baliq
Bertutur ia lembut penuh intuisi,
Menempuh hidup dan pendidikan nyambi kuli.


Terenyuh kenangan manja manis
perlakuan pada kami (anak-anaknya),
sejak kanak kanak hingga menjelang hayat akhir,
Penuh sayang dan cinta kasih,


Ayah, Kami rindu canda tawamu yang gurih,
Ayah, kami rindu ketegasan sikapmu yang sahih,
Ayah, diteras rumah kita yang sani,
Kami sedang disini,
Mengenangmu: bersamamu menikmati racikan kopi ibu yang serundai.

Bulukumba, 14 April 2020
Ali Musri Syam




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline