Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Senja Kala Itu

Diperbarui: 10 April 2020   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kunikmati "Senja Kala Itu" bersamamu,
Mengitari gugusan pematang berdebu, mengais sisa - sisa panen dan onggokan rumput, yang mulai layu, ditinggal pemiliknya yang sepuh.

Kita bersahutan suara-beradu, Aku mengejarmu, dan Engkau berlari - lari kecil manja tersipu, tak ingin kudekap karena malu, menghindar namun rapuh, mengibas - ngibas dedaunan yang luruh.

Senja makin gelap dan sayu, kita masih menikmati waktu, embun mulai turun tak hirau, pun suara jangkrik merdu kita acuh, kita makin asyik dengan adrenalin terpacu, seolah tak akan pernah ada lagi waktu, buat meluapkan rindu, kita akhirnya klimaks setelah bermandi peluh.

Balikpapan, 08.04.2020
Ali Musri Syam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline