Lihat ke Halaman Asli

Ali Musa

Unniversitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Tim II Undip Ajarkan Ibu-ibu PKK Membuat Spray Anti Nyamuk dari Bahan Serai

Diperbarui: 14 Agustus 2023   01:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber dokumen pribadi

Wonogiri, (28 Juli 2023) - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Pondoksari mengenai bahaya nyamuk dan upaya pencegahan penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk, Mahasiswa KKN Tim II Undip setempat telah melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan spray anti nyamuk bagi warga Desa Pondoksari. Kegiatan ini diadakan di salah satu rumah warga bersama ibu-ibu tim penggerak PKK dan berlangsung dengan lancar.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 20 ibu-ibu penggerak PKK Desa Pondoksari ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang cara membuat spray anti nyamuk yang aman dan efektif, serta pentingnya melindungi diri dari penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, seperti demam berdarah, malaria, dan chikungunya.

Kegiatan dimulai dengan pemaparan tentang berbagai jenis nyamuk yang berpotensi menyebabkan penyakit serta penyebaran dan gejala dari penyakit-penyakit yang dapat ditularkan oleh nyamuk. Pemaparan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman warga tentang bahaya yang dihadapi dan mendorong partisipasi aktif dalam pencegahan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk. Peserta juga diberikan leaflet terkait bahaya penyakit yang ditularkan oleh nyamuk serta pencegahannya beserta tata cara pembuatan spray anti nyamuk dari serai.

Setelah pemaparan tentang bahaya nyamuk, para peserta diajak ke bagian praktikum pembuatan spray anti nyamuk. Mahasiswa KKN Tim II Undip dengan cermat menjelaskan bahan-bahan yang dibutuhkan, langkah-langkah pembuatan, serta perbandingan takaran yang tepat untuk menciptakan efektivitas spray tersebut. Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan alami yang mudah didapat yaitu serai. Setelah praktik bersama, peserta juga diberikan produk spray anti nyamuk yang sudah jadi dalam botol 100 mL. Seusai praktikum, dijelaskan juga mengenai tata cara penggunaan spray anti nyamuk yang benar dan kapan waktu yang tepat untuk menyemprotkan spray ini, misalnya sebelum tidur dan saat beraktivitas di luar rumah. Peserta tampak antusias dan semangat dalam mengikuti kegiatan ini, terutama pada saat praktik bersama dan pembagian produk. Selain penggunaan spray anti nyamuk, peserta juga diberikan informasi mengenai langkah-langkah pencegahan lainnya, seperti menguras genangan air, menutup tempat penampungan air, dan menggunakan kelambu saat tidur. Semua langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi populasi nyamuk dan meminimalisir risiko penyakit.

Sumber dokumen pribadi

Mahasiswa KKN tim II Undip berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi langkah awal untuk menciptakan desa yang bebas dari nyamuk dan penyakit yang ditularkan olehnya. Diharapkan pula, partisipasi masyarakat dalam kegiatan pencegahan semacam ini akan terus meningkat untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkualitas di Desa Pondoksari. 

Sumber dokumen pribadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline