Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
[caption id="attachment_375402" align="aligncenter" width="336" caption="Di Meydan kejuaraan dunia paling bergengsi ini di langsungkan. dok GulfNews"][/caption]
Tadi malam kami warga Indonesia di Dubai khususnya orang-orang group Jumeirah( Ini nama Group Hotel papan atas di Dubai) berkesempatan bertatap muka secara personal dengan pak konsulat jenderal di majelis Matin, sebelum kedatangan pak Firman( Beliau baru 3 bulan menjabat sebagai orang nomor satu di KJRI Dubai) seperti biasa kami mengadakan pengajian terlebih dahulu.
Tidak lama kemudia pak Firmanpun datang bersama dengan istri, beliau dengan gayanya yang khas menyapa kami, Chef Sukadi selaku tuan rumah berujar,'' Selama 15 tahun tinggal di Dubai baru pak Firman yang datang langsung menyapa ke anak-anak Jumeirah''.
Majelis Matin memang ''menumpang'' di rumah Chef Sukadi, walaupun hanya sebuah majelis ilmu yang sederhana tapi beberapa ustadz terkemuka sudah pernah bersilaturahmi dengan kami di sana, tercatat ada Aa Gym, Ustadz Yusuf mansyur, Ustadz salim A Fillah dan terakhir ustadz Fadlam Garamatan.
Masih menurut Chef Sukadi sebenarnya banyak anak group Jumeirah yang hendak datang ke majelis matin tapi karena kesibukan di hotel makanya tidak semua orang Jumeirah dapat hadir, apa pasalnya orang-orang hotel sekarang terlihat begitu sibuk?
[caption id="attachment_375403" align="aligncenter" width="302" caption="Pak Imron, Pak Firman, penulis dan Pak Mujahid di Majelis Matin. dok pribadi"]
14275496931759563160
[/caption] Ternyata saat ini di Dubai sedang berlangsung piala dunia berkuda, pantesan saja, para penggemar lomba berkuda dari seluruh dunia membanjiri kota ''jadi-jadian'' ini, bahkan sebuah media terkemuka di UEA membuat laporan khsusu mengenai even ini.
Don't miss a beat from racing's richest event as the world's best horses go in search of $30m prize money
Begitulah bunyi sebuah judul berita yang saya baca, em, sebagaimana di even-even sebelumnya kejuaraan berkuda di Dubai tidak hanya menampilkan kuda-kuda terbaik di dunia tetapi kita juga dapat menyaksikan ''penampakan'' penonton dengan busana ''khasnya''. Saya pernah baca kalo soal ini juga ada lombanya, jadi nanti ada beberapa ''juri'' yang akan menilai busana yang di kenakan penonton.
[caption id="attachment_375404" align="aligncenter" width="506" caption="Penonton dengan busana khasnya. dok GulfNews"]
142754990716128374
[/caption]
Di mana kejuaraan dunia ini berlangsung?, Nama tempatnya adalah Meydan, sering saya dengar orang-orang menyebutnya seperti kita menyebut kata Medan. Siapakah orang lokal( Arab) yang menjadi bintang kalo ada kejuaraan dunia berkuda di Dubai?
Orang itu bernama Saeed Bin Soruor, profesinya adalah pelatih berkuda, nih orang fenomenal banget, karena kuda-kuda ''asuhannya'' sering menjadi juara di berbagai kejuaraan dunia. oiya, nama-nama kudanya keren-keren banget lho, ada kuda yang bernama Dubai Millennium, Street Cry, Moon Ballad, African Story dan AlMutawakel yang terakhir ini khas Arab banget ya?
[caption id="attachment_375405" align="aligncenter" width="460" caption="Saeed bin Soruor adalah legenda hidup di kejuaraan dunia berkuda Dubai. dok GulfNews"]
14275500561808515572
[/caption]
Saeed secara khusus menyebut Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai orang yang berjasa dalam perjalanan karirnya, bukan apa-apa kuda-kuda yang di sebut di atas memang kebanyakan punyanya dinasti maktoum.
Piala dunia tahun ini juga menjadi spesial karena ini adalah piala dunia yang ke 20, berarti sejak 20 tahun yang lalu Dubai sudah menjadi tuan rumah kejuaraan bergensi ini, mengapa kejuaran berkuda di Dubai begitu ngetop?, bukan hanya karena jumlah hadiahnya yang gede banget tetapi ini juga pertaruhan gengsi para '' konglomerat'' yang memiliki hobi mengkoleksi kuda-kuda juara.
Dan katanya, ini sih katanya, soal kebenarannya saya enggak bisa mastiin, para penjudi kelas kakap juga sedang berada di Dubai, mereka-mereka ini berada dalam kerumunan penonton, biasanya pake teropong dan suka melakukan seleberasi yang berlebihan. Itu kalo kuda nya yang di ''pegangnya'' menang.
Berkat piala dunia hotel-hotel di Dubai pun kebanjiran tamu dan ini membuat orang-orang Indonesia yang bekerja di Jumeirah group belum bisa bertemu dengan pak Firman ketua ''sukunya'' KJRI Dubai, semoga bisa bertemu di lain hari.
Akhirul Kalam, Dunia ini memang permainan ya?, kitab suci sendiri sudah mengatakan,'' Artinya, “dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini wanita-wanita, kanak-kanak, harta yang banyak dari jenis perak, emas, KUDA, pilihan hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan di dunia. Namun di sisi Allah tempat kembali yang baik yaitu (surga)”. (QS. Ali Imran : 14)
Salam dari kota ''jadi-jadian'' ya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H