[caption id="attachment_375019" align="aligncenter" width="560" caption="IMA dan Ustadz Fadlan Garamatan di masjid sheikh Zayed Abu Dhabi. dok pak kadi"][/caption]
Kalo Dubai punya Burj Khalifah( Gedung tertinggi sedunia) maka Abu Dhabi ( Katanya) punya masjid terindah di dunia, saya pernah berkunjung ke masjid yang ornamennya di dominasi warna putih bersih, dari kejauhan kita sudah dapat melihat kubahnya yang putih. Beberapa tokoh dunia pernah berziarah ke masjid indah ini, pengurus masjid memang memperbolehkan orang non muslim untuk datang dan menyelusuri setiap inci bangunan besar dan megah ini.
Jika anda non muslim, perempuan dan memiliki tubuh yang seksi, maka pihak biro perjalanan atau tour guide akan menyarankan anda untuk menggunakan pakaian yang rada tertutup, ya sebagai penghormatan kepada tradisi yang berlaku di Abu Dhabi. Uni Emirat Arab termasuk negara Arab yang rada bebas tetapi di tempat-tempat tertentu para pengunjung di minta menggunakan pakaian yang sopan.
Masjid besar dan mewah ini mulai di bangun sejak tahun 1996 dan baru selesai pada tahun 2007, namanya juga masjid pasti di gunakan untuk melaksanakan sholat wajib lima waktu dan sholat Jum'at, setiap sholat hari raya sekiar 40000 ribu jamaah datang memenuhi masjid.
[caption id="attachment_375020" align="aligncenter" width="560" caption="Pak Ustadz fadlan berkeling masjid di temani panitia Abu Dhabi dan IMA. dok Pak kadi"]
14273698671145961778
[/caption]Sebagai salah satu icon Abu Dhabi maka jangan heran jika anda berziarah ke masjid ini anda akan melihat wajah-wajah bule yang juga ikut berkeliling, biasanya mereka di temani oleh guide( Orang Arab Lokal) menggunakan kondura. Dengan bahasa Inggris yang fasih orang Arab lokal itu asyik menerangkan sejarah masjid dan dari mana saja bahan-bahan bangunan masjid. Kebanyakan bahan bangunan masjid memang berasal dari luar Uni Emirat Arab.
Di terangkan juga dasar-dasar agama Islam, di sinilah terjadi pertukaran informasi dan mereka( para bule itu) beruntung karena mendapatkan iinformas tentang Islam langsung dari sumber pertama. Selama ini bisa jadi mereka mendapatkan informasi tentang Islam dari media-media yang belum tentu netral.
Belum lama ini, IMA( Asosiasi Muslim Indonesia) Dubai mengundang ustadz Fadlan Garamatan, selain berceramah di Dubai pak ustadz Fadlan juga berceramah di Abu Dhabi. Dari Dubai anggota IMA menemani beliau meluncur ke Abu Dhabi. Bagi anda yang belum tahu siapa ustadz Fadlan.
Nama lengkapnya Fadlan Garamatan, beliau adalah putra asli Papua, sejak tahun 1985 beliau telah berdakwah di bumi Papua, banyak tantangan dan rintangan yangdi hadapi beliau selama berdakwah di sana.
Nah, salah satu metode yang di lakukan ustadz Fadlan adalah mengenalkan sabun dan mandi kepada suku-suku yang tinggal di pedalaman, Alhamdulillah, dengan bermodalkan sabun itu sudah banyak warga asli papua yang masuk kedalam agama Islam. Sejak itulah beliau pun akhirnya punya julukan ustadz ”Sabun”.
DI sela-sela kunjungan ustadz Fadlan ke Abu Dhabi, IMA dan Pihak Abu Dhabi sempat mengajak sang ustadz untuk berziarah ke masjid Sheikh Zayed. Masjid Sheikh Zayed ini begitu besar dan megah, tidak cukup satu jam untuk dapat mengeliling setiap sudut bangunan, jika kita sudah ke dalam kita akan terpesona dengan keindahan Interiornya.