Lihat ke Halaman Asli

Sejarah AI dan Pengaruhnya pada Peradaban

Diperbarui: 16 Mei 2022   15:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Social Media. Antaranews.com

Siapa yang tidak mengenal AI, hampir seluruh aspek disekitar kita sudah menggunakan AI. Sebagai contoh, Ketika anda berbelanja di Market Place online langganan anda, aplikasi tersebut sudah menggunakan AI tanpa kita sadari, lho? Bagaimana caranya? Online Shop menggunakan apa yang kit acari, apa yang kita beli, dan apa yang kita sukai untuk membuat saran produk untuk kita, sehingga kita bisa mengeluarkan uang untuk mereka karena terkena jebakan AI tersebut. Teknik tersebut juga bahkan sudah banyak digunakan dibanyak aplikasi seperti media social seperti Instagram, Youtube dan Twitter menggunakan Teknik tersebut untuk memberikan iklan dan konten yang sesuai untuk kita.

Ternyata AI sudah sangat berkembang pesat hingga hari ini. sebenarnya bagaimana sih perkembangan AI dari tahun ke tahun, dan apakah sebenarnya opini orang-orang tentang AI adalah musuh dan kiamat bagi kita semua, ataukah AI sangatlah membantu kita dalam menyelesaikan masalah?Mari kita  berjalan jauh mundur ke masa lalu dan mencari tahu bagaimana sejarah AI dan mengapa AI disebut AI.

Pertama kali dikemukakan di dunia pada konferensi Darthmouth pada tahun 1956.Kecerdasan buatan mulai berkembang hingga saat ini. Meskipun baru dikemukakan di konferensi Darhmouth pada tahun 1956 tetapi kecerdasan buatan sudah ada sejak berabad abad lamanya. 

Zaman dahulu kecerdasan buatan dianggap sebagai hal yang mistis dan cerita-cerita mitos, salah satu contoh hal yang dianggap mistis dari kecerdasan buatan adalah pada zaman dahulu kecerdasan buatan dianggap ada di boneka yang di bangkitkan melalui sihir oleh mbah dukun yang bisa bangkit di dalam boneka itu dan bergerak serta berbicara layaknya manusia yang hidup.

Pergi dari hal mistis kecerdasan buatan modern pernah digambarkan oleh filsuf klasik sebagai suatu proses berfikir manusia yang menggunakan simbol simbol tertentu. Kecerdasan Mulai bangkit pada era computer digital pertama pada 1940 an. Saat itu ada 2 komputer yang sangat terkenal, yang pertama digunakan untuk menghitung matematika yang bahkan dikenal hingga kini sebagai kalkulator.

Dan yang kedua adalah untuk mengirim pesan melalui kode dan sandi pada perang dunia II ,benda tersebut adalah Enigma, mesin sandi milik NAZI yang konon dinobatkan sebagai mesin sandi paling canggih dan sulit untuk dipecahkan, memiliki lebih dari 150 miliar kemungkinan, dan hanya bisa digunakan pada pukul 6 pagi hingga tengah malam sebelum sandi tersebut berubah kembali, 

membuat Inggris benar benar kesulitan dalam berperang dan sempat hampir kalah. Hingga akhirnya seorang matematikawan hebat datang membuat sebuah terobosan dalam mengalahkan NAZI.

            Ialah Alan Turing, pria kelahiran Inggris pada tanggal 23 juni 109 tahun yang lalu. Ketertarikannya pada sains dan matematika membuatnya berkuliah di Universitas Cambridge dan mengambil jurusan Matematika. 

Setelah lulus, Turing bekerja pada instansi militer Inggris tepatnya didepartemen komunikasi dengan 1 tugas yang sederhana tapi tidak mudah, yaitu untuk memecahkan sandi paling canggih pada masa itu yaitu Enigma, Turing berfikiran untuk bagaimana jika untuk mengalahkan mesin kita harus menggunakan mesin juga, karena kita tidak akan pernah mengalahkan mesin. 

Alan Turing pun membuat mesin canggih yang bisa mengalahkan  Enigma,Christopher. Cara kerja nya terinspirasi dari sang perempuan yang bekerja di divisi sandi, Christoper yang berasal dari nama sahabatnya, bekerja dengan menyamakan kata kata awal dari sebuah pesan yang ada di enigma , 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline