Lihat ke Halaman Asli

Alim Syarif

Mahasiswa

Kedung Cowek dalam Tinjauan Sejarah

Diperbarui: 1 Juni 2024   23:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Kedung Cowek Dalam Tinjauan Sejarah Nasional

Oleh: Mochammad Alim Syarif

Pendahuluan 

Benteng Kedung Cowek merupakan salah satu peninggalan Sejarah yang berada di Kota Surabaya, Jawa Timur, Benteng Kedung Cowek ini menyimpan banyak cerita dan peranan penting dalam berbagai periode Sejarah Indonesia, mulai dari masa kolonial Belanda hingga perjuangan kemerdekaan. Benteng ini memiliki sisi historis yang besar bagi pertahanan militer kota yang berada di ujung utara Kota Surabaya ini, sehingga menjadi suatu posisi yang strategis dalam melindungi Kota Surabaya dari gempuran musuh yang berada di selat Madura.

Latar Belakang Pembangunan

Sejarah Pembangunan Benteng Kedung Cowek ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada akhir abad ke-19. Pembangunan Benteng ini merupakan bagian dari strategi pertahanan Belanda untuk melindungi Surabaya, yang saat itu merupakan salah satu kota Pelabuhan utama di Hindia Belanda. Benteng ini dirancang untuk menghadapi ancaman musuh yang berasal dari laut, terutama serangan kapal-kapal musuh yang berusaha untu masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak, tak hanya serangan kapal musuh saja, benteng ini juga dijadikan sebagai Gudang amunisi yang untuk Kawasan pertahanan utara Kota Surabaya.

Struktur dan Fungsi Benteng

Pembangunan Benteng ini memiliki struktur bangunan yang kokoh, terbuat dari beton dan baja, dengan beberapa pos pengintaian dan Meriam. Benteng ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas militer, seperti tempat penyimpanan amunisi, barak untuk tentara, serta jalur-jalur bawah tanah yang digunakan untuk komunikasi dan pergerakan pasukan secara rahasia.

Selain berfungsi sebagai pertahanan dari serangan laut, benteng ini juga digunakan sebagai tempat pelatihan dan markas bagi tentara Belanda. Letaknya yang strategis membuat Benteng Kedung Cowek menjadi salah satu bagian penting dari sistem pertahanan Surabaya.

Masa Pendudukan Jepang

Ketika Jepang mulai menduduki Indonesia dan mengambil alih sistem pemerintahan yang sebelumnya merupakan milik kolonial Belanda pada tahun 1942, Benteng Kedung Cowek diambil alih dan digunakan oleh tentara Jepang. Benteng Kedung Cowek ini tetap difungsikan untuk melindungi wilayah Kota Surabaya dari serbuan sekutu, menggunakan Benteng sebagai fasilitas militernya di Surabaya. Selama pendudukan Jepang, banyak fasilitas di benteng yang diperbaiki dan ditingkatkan fungsinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline