Lihat ke Halaman Asli

Kisah Si Kuri dan Si Moni

Diperbarui: 27 September 2016   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Siang itu, Moni si Monyet dan Kuri si Kura-kura terlihat semangat. Dua sahabat itu baru saja  meminta satu tunas Pisang ke rumah Kakek Beru Si Beruang.  Moni dan Kuri telah sepakat akan menanam pisang di kebunnya masing-masing. Atas Ide Moni, mereka membagi tunas pisang itu menjadi dua bagian. Untuk ditanam di kebun masing-masing.

“Kita Lomba ya, Kuri. Tunas pisang siapa yang paling cepat berbuahnya!” ucap Moni sombong

“Boleh. Aku ikut saja Moni. Yang penting sahabatku senang!” ujar Kuri semangat.

***

Setelah enam bulan,

Moni, duduk sendiri di kebun belakang rumahnya. Ia bersedih, menatap Pohon pisang yang ditanamnya  kekeringan dan mati. Padahal  ia sudah menyiramnya seperti yang dilakukan oleh Kuri.

“Tok! tok! tok!” Suara pintu diketuk

Rupanya Kuri yang datang

“Assalamu’alaikum Moni!” Suara Kuri berseru kencang.

“Alaikumussalam…” Moni menjawab tak semangat.

“Semangat dong Moni. Aku ke sini ingin mengajakmu ke kebunku!”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline