Lihat ke Halaman Asli

Pintar Berbelanja Online

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pengguna internet tentu saja tidak asing dengan aktivitas berbelanja online, minat belanja online terus meningkat seiring mengikuti perkembangan media social dan perangkat gadget.

Banyak alasan dari para konsumen mengapa mereka tertarik atau mengapa mereka enggan belanja online, mari kita simak kelebihan dan kekurangan belanja online.

Berikut Salah satu kelebihan belanja online adalah efisiensi dari segi ongkos transportasi. Ketika belanja produk tertentu di toko online kita pasti akan dikenakan biaya ongkos kirim. Namun ongkos tersebut terkadang lebih murah ketimbang berbelanja langsung pusat perbelanjaan. Banyak juga situs e-commerce yang membebaskan biaya kirim untuk wilayah tertentu atau jumlah pemesananproduk tertentu yang sedang dipromosikan, bahkan ada yang memberikan free shipping untuk jangka waktu tertentu juga. Lebih lebih ada yang memberikan layanan terima barang dan lansung dibayar ditempat.

Seperti pada umumnya Hal yang paling mudah untuk menarik perhatian konsumen adalah diskon. Karena itu hampir semua situs e-commerce atau toko online saat ini melakukan promo dengan berbagai cara dari promo dengan waktu yang diberikan batasan hingga promo hadiah kepada beberapa pembeli pertama. Memilih barang promo membuat kita bisa berhemat, karena dana dikeluarkan lebih sedikit dari harga normal. Informasi promo produk ini biasanya ditawarkan melalui email blast langsung kepada para member. Promo juga dilakukan di media sosial, seperti fans page Facebook dan Twitter.

Seperti halnya yang kita ketahui bebelanja online menghemat waktu kita, dimana pun kita berada dikamar tidur atau sedang berada dikamar mandi dengan syarat gadget komunikasi yang kita bawa terkoneksi dengan internet maka dimanapun, kapan pun 24 jam kita bisa berbelanja online . Kita tidak perlu berkeliling toko dan pusat perbelanjaan hanya untuk membandingkan harga produk yang diincar. Cukup buka beberapa situs toko online dan bandingkan harganya. Tanpa harus beranjak dan rumah atau meninggalkan kesibukan pekerjaan di kantor, kita tetap dapat membeli barang yang diinginkan dengan harga terbaik.

Kelemahan lain belanja online adalah wujud barang yang tidak dapat dilihat dan disentuh langsung oleh pembeli. Konsumen hanya bisa melihat contoh produk dalam bentuk foto. Selain itu, kita tidak bisa memilih atau mengecek kualitas produk. Sebab pada umumya produk yang ditawarkan di took online memberikan gambar yang bagus / menarik sekalipun pada wujud aslinya tidak sebanding dengan foto yang ditawarkan. Pada produk fashion misalnya, kita tidak bisa mengecek kualitas bahan, kondisi jahitan, dsb. Selain itu kita juga tidak bisa mencoba mengenakan baju yang kita pilih. Karena ukuran pakaian tidak selalu pas di tubuh atau sesuai setelah dikenakan. Nah dalam masalah ini bisa dikategorikan belanja online tidak selalu membeli barang dengan kata lain “membeli foto” barang yang akan dibeli.

Salah satu kelemahan paling mencolok dari berbelanja online adalah tidak bertemunya penjual dan pembeli secara langsung. Sistem transaksi dilakukan dengan bayar di muka. Pembeli harus melakukan transfer uang terlebih dahulu, baru kemudian barang dikirim oleh penjual. Pihak penjual pun kadang tidak melengkapi identitas tokonya dengan alamat jelas, hanya berupa situs dan nomor telepon dan pin BB android. Posisi pembeli di sini lebih lemah, sehingga potensi untuk terjadinya penipuan cukup besar. Dalam hal ini kredibilitas took online perlu dipertanggung jawabkan, anda bisa meminta no telp rumah sehingga kepercayaan pembeli bisa terjadi. Cobalah bertanya pada teman anda yang sering berbelanja online sehingga kebudayaan “getok tular” masih terjadi dalam proses jual-beli.

Melihat berbagai produk dengan potongan harga atau diskon, sering , kali membuat mata kita terhipnotis. Saat ini banyak e-commerce yang menggunakan sistem impulsive buying. Setiap harinya akan ditawarkan produk dengan potongan harga yang menggiurkan. Barang yang awalnya tidak dibutuhkan bisa menjadi kebutuhan dan kemudian dibeli dengan alasan "kapan-kapan pasti berguna" atau "mumpung harga sedang diskon" atau “beli sekarang”.

Beberapa point diatas adalah dari sekian banyaknya kelebihan dan kelemahan belanja online, untuk para sahabat bagaimana menanggapi bisnis dunia online yang sekarang semakin marak ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline