Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta pada tanggal 28 Juli 2024 di Rumah Makan Sederhana, telah dikonversi arisan UMKM Nyiur Gading Bekasi menjadi startup keuangan syariah yang beranggotakan 31 orang UMKM Nyiur Gading Bekasi.
Startup keuangan syariah yang digagas oleh peserta arisan Nyiur Gading mendapat dukungan dari Politeknik Negeri Jakarta dalam pembimbingan keberlanjutan startup keuangan tersebut. Dalam kesempatan acara pengabdian tersebut Assoc Prof. Dr. H. Abdillah SE. M.Si memaparkan keterbukaan informasi berdasarkan surat Al-Baqarah 282 yang pada intinya menyebutkan bahwa transaksi hutang piutang wajib ada bukti dicatat dengan baik dan ada saksi agar jika tidak terjadi ketidakcocokan informasi dapat diatasi.
Nara sumber menyampaikan pesan untuk tetaplah bertakwa kepada Allah SWT, dengan rahmat Allah SWT, Insya Allah startup keuangan syariah dapat sukses. Lebih lanjut dijelaskan bahwa tetaplah menjadi orang sabar karena berdasarkan pengalaman beliau kesabaran yang telah beliau lakukan telah membuahkan barokah dan rahmat dari Allah. SWT.
Pada sesi kedua, Ibu Lini Ingriyani. ST. MM. ahli masalah finansial planing telah memberikan arahanhya mengenai bagaimana mengelola keuangan yang baik dan benar agar terhindar dari investasi bodong, pinjol bermasalah dan judi online. Pada kesempatan ini Ibu Lini menjelaskan bahwa pengelolaan keuangan haruslah SMART.
Pengelolaan keuangan hendaknya Specific, Measurable, Achievable, Realistic, dan Timely. Lebih lanjut dijelaskan oleh Ibu Lini bahwa dalam mengelola keuangan perlu membedakan dengan jelas antara BUTUH dan INGIN. Untuk implementasikan BUTUH dan INGIN, tip yang diberikan oleh Ibu lini adalah dengan menjawab pertanyaan berikut secara mandiri, Apakah Anda dapat melanjutkan hidup walaupun tidak membelinya?. Apakah ada penggantinya?
Dalam proses konversi dari arisan menjadi startup, para peserta sepakat untuk memulai Startup Keuangan Syariah Nyiur Gading dengan kontribusi modal awal sebesar Rp200.000 perorang,- dengan total Rp.6.200.000,- Pada kesempatan tersebut, telah disepakati ketua Startup Keuangan Syariah UMKM Bekasi adalah ibu Delfiana dan bendahara Ibu Enriani. Dengan semangat tinggi para anggota UMKM Nyiur gading juga menyepakati untuk menambah modal sebesar Rp5000,- perbulan/peranggota. Diperkirakan pada akhir bulan Juli tahun 2025 modal startup menjadi menjadi Rp.8.060.000,- dengan catatan belum memperhitungkan perputaran modal selama tahun pertama.
Peran Politeknik Negeri Jakarta dalam kegiatan ini adalah mendampingi pengelolaan startup sampai dianggap mampu mengelola keuangan secara mandiri dan baik yang dibuktikan dengan keterbukaan informasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H