Lihat ke Halaman Asli

Ali Manshur

Independen

Jiwa Terbengkalai

Diperbarui: 2 Januari 2022   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: unsplash.com

Mentari mengintip di sela bukit
Binarnya menyirami pohonan rimbun
Lalu berkata dengan lirih
"Bangun sang pembual"

Ia pun merekah mata sipitnya
Memandang dari sisi cangkir kopi
sisa argumentasi semalam
Diraihnya cangkir dengan tertatih-tatih

Saling pandang dengan mata sayu
Mengatakan di cangkir kopi
"Kita terbengkalai kawan"
Pun ia bangun dari ringkihnya

Membuka mulut tenda yang mulai menggerutu
Berdiri gagah dan transparan
Berlari ke timur di pagi
dan sempoyongan ke barat saat sore

Di malam ia terbengkalai
di bawah bau tembakau
Memejamkan mata dan diselimuti rintihan jiwa sendiri

Ahmad Ali Manshur

1 Januari 2022




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline